Skandal Perselingkuhan Di Pemkot Yogya



Skandal Perselingkuhan Di Pemkot Yogya [ www.BlogApaAja.com ]

Kasus perselingkuhan PNS di Lingkungan Pemkot Yogyakarta sebenarnya sudah santer terdengar di kalangan Pemkot. Bahkan beberapa kasus juga sering disinggung di kalangan dewan lantaran dilakukan oleh pejabat eselon II.

Dari informasi yang diterima Tribun Jogja (Tribun Network), dari yang enggan disebut namanya, kasus perselingkuhan yang paling banyak dibicarakan adalah yang dilakukan dua orang pejabat eselon dua (kepala dinas).

Seorang kepala dinas melakukan perselingkuhan dengan bawahannya yang menjabat sebagai kepala bidang.

Kepala dinas lainnya dikabarkan melakukan perselingkuhan dengan sesama PNS di lain instansi, juga dengan istri seorang yang bekerja di kantor DPRD. Bahkan suaminya yang bekerja di DPRD tersebut mengetahui skandal perselingkuhan itu dan balik memeras kepala dinas yang bersangkutan untuk membayarkan hutang-hutangnya.

Tak sekedar selentingan, kepada Tribun Jogja, oleh tersebut diperlihatkan secara langsung foto dua orang dengan wajah sangat mirip seperti yang selama ini disebutkan melakukan skandal perselingkuhan antara kepala dinas dengan bawahannya.

Foto yang tampak diambil oleh pihak perempuan tersebut seperti berada di sebuah kamar hotel. Pihak perempuan berada di depan tanpa busana sementara sang pria, yang juga tanpa busana berada di belakangnya sambil memeluk.

Mereka berdua dalam keadaan tanpa busana dalam posisi tidur menghadap kamera. Wajah keduanya sangat mirip dengan nama yang santer diberitakan melakukan skandal asusila itu.

Kabar tersebut menurut Ketua DPRD Yogyakarta Henry Kuncoroyekti, bukan isapan jempol belaka.

"Selama ini informasi, aduan dari orang yang dirugikan dan surat-surat kaleng kerap kami terima. Yang memprihatinkan pejabat eselon II juga ada beberapa yang melakukan skandal perselingkuhan bahkan dilaporkan sampai punya anak," ungkapnya.

Lantaran hal itu, Inspektorat diminta untuk tidak tebang pilih dalam melakukan sanksi atas tindak pelanggaran disiplin PNS.

"Jangan hanya PNS bawah yang selingkuh yang disanksi. Yang eselon dua itu selama ini dibiarkan. Bahkan kasusnya sudah lama. PNS nggak pantes melakukan tindakan amoral apalagi dia pejabat," ujar dia.*

Follow On Twitter