Sebuah penelitian di Health protection Agency menunjukkan bahwa pemandian air panas adalah tempat paling efektif untuk menyebarkan infeksi legionella.
Meski di Indonesia, kolam air panas khusus seperti di spa, gym, dan hotel, masih jarang. Namun ada tempat-tempat yang memiliki konsep sama, seperti pemandian umum dan pemandian air panas.
Suhu yang hangat, antara 30 - 35 derajat pada kolam atau pemandian air panas adalah suhu yang tepat bagi pertumbuhan bakteri legionella. Sementara konsep pemandian air panas dengan air yang berbuih bisa membuat bakteri ini bercampur dengan udara dan terhirup oleh orang yang bahkan berada di luar kolam air panas.
Penyakit infeksi legionella biasanya menyerang orang di atas 50 tahun dan memiliki sistem imun yang lemah. Selain itu, orang dengan kelainan kesehatan, penyakit paru-paru, dan perokok juga lebih rentan terinfeksi oleh bakteri ini.
"Jika Anda memiliki sistem imun yang bagus, maka Anda tak akan mudah terkena infeksi meski masuk di kolam air panas," kata Profesor Nick Finn, kepala bidang Legionnaires Disease di Health Protection Agency, seperti dilansir oleh BBC (04/08).
Dengan membersihkan kolam air panas dan bak air panas secara teratur juga bisa jadi salah satu cara menghindari pertumbuhan bakteri di pemandian umum. Lebih baik jika pengelola pemandian air panas selalu membersihkan air dan kolam air panasnya secara teratur.
Sementara bagi pengunjung diharapkan untuk selalu berhati-hati. Menjaga kesehatan tubuh agar sistem imun tetap kuat bisa jadi salah satu cara menghindari infeksi ini.