Seputar Olimpiade-atlet membawa pulang medali dari Olimpiade itu hal yang biasa karena itu memang kewajiban mereka. Tapi, pulang membawa pasangan hidup tentu tak semua mengalaminya.
Sepanjang perhelatan Olimpiade, baik Olimpiade Musim Panas atau Musim Dingin, tak terlalu banyak atlet yang bertemu jodohnya. Berikut kami sajikan lima pasangan yang berjumpa di Olimpiade beserta kisah unik masing-masing, sebagaimana dilanirHuffington Post.
Kisah romantis dialami oleh Marc Seliger di Olimpiade Musim Dingin 2002 yang digelar di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat. Atlet hoki es Jerman ini dipertemukan dengan istrinya sekarang, Maureen Heagany, di ajang tersebut.
Pada sebuah pagi, Seliger mengunjungi kedai kopi di perkampungan atlet. Di kedai tersebut, Heagany menjadi seorang relawan. Diawali obrolan tentang musik yang diputar di kedai, Heagany akhirnya memberi Seliger sebuah kepingan CD plus alamat emailnya.
Tak lama setelah itu, mereka bertukar nomor telepon. Dari situlah, benih-benih cinta di antara mereka akhirnya terus tumbuh. Pasangan ini menikah pada Juli 2003 dan kini tinggal di South Jordan, Utah.
Perenang Inggris, Sharron Davies, dan sprinter Inggris Raya, Derek Redmond, dipertemukan saat keduanya terjun di Olimpiade Barcelona 1992. Keduanya saling jatuh cinta dan dua tahun kemudian memutuskan untuk menikah.
Sayangnya, kisah manis itu tinggal kenangan. Pasangan yang sudah dikarunia dua anak itu bercerai pada tahun 2000.
Olimpiade Musim Dingin 1992 di Albertville, Prancis, jadi awal kisah pertemuan dua atlet Amerika Serikat, Kristi Yamaguchi (figure skating) dan Bret Hedican (hoki es). Keduanya akhirnya mulai berkencan pada tahun 1995 dan menikah lima tahun kemudian.
Kisah cinta peraih medali emas lontar martil di Olimpiade 1956, Harold Connolly, dengan atlet lempar cakram Cekoslovakia, Olga Fikotova, cukup rumit. Fikotova dikecam oleh negaranya--yang berhaluan komunis--karena menikahi seorang Amerika.
Sebelum akhirnya sukses pada tahun 1957, rencana pernikahan Connolly dan Fikotova berkali-kali ditolak. Pasangan ini bercerai pada tahun 1974.
Comaneci (Rumania) dan Conner (Amerika Serikat) memang tak bertemu di ajang Olimpiade sesungguhnya. Namun, dua atlet senam itu pertama kali berjumpa dalam sebuah kompetisi menuju Olimpiade 1976.
Di kompetisi tersebut, Comaneci dan Conner sama-sama mendapatkan medali. Saat penyerahan medali, seorang fotografer "nakal" meminta Conner untuk mencium pipi Comeneci. Conner menurutinya dan terciptalah sebuah foto yang cute.
Tak disangka, setelah itu Comaneci dan Conner benar-benar jatuh cinta. Comaneci pindah secara permanen ke AS pada tahun 1989 agar bisa tinggal dengan sang kekasih. Saat berlibur ke Amsterdam pada tahun 1994, Conner melamar Comaneci. Berselang dua tahun, mereka menikah di Rumania.
Sepanjang perhelatan Olimpiade, baik Olimpiade Musim Panas atau Musim Dingin, tak terlalu banyak atlet yang bertemu jodohnya. Berikut kami sajikan lima pasangan yang berjumpa di Olimpiade beserta kisah unik masing-masing, sebagaimana dilanirHuffington Post.
Marc Seliger-Maureen Heagany
Kisah romantis dialami oleh Marc Seliger di Olimpiade Musim Dingin 2002 yang digelar di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat. Atlet hoki es Jerman ini dipertemukan dengan istrinya sekarang, Maureen Heagany, di ajang tersebut.
Pada sebuah pagi, Seliger mengunjungi kedai kopi di perkampungan atlet. Di kedai tersebut, Heagany menjadi seorang relawan. Diawali obrolan tentang musik yang diputar di kedai, Heagany akhirnya memberi Seliger sebuah kepingan CD plus alamat emailnya.
Tak lama setelah itu, mereka bertukar nomor telepon. Dari situlah, benih-benih cinta di antara mereka akhirnya terus tumbuh. Pasangan ini menikah pada Juli 2003 dan kini tinggal di South Jordan, Utah.
Derek Redmond-Sharron Davies
Perenang Inggris, Sharron Davies, dan sprinter Inggris Raya, Derek Redmond, dipertemukan saat keduanya terjun di Olimpiade Barcelona 1992. Keduanya saling jatuh cinta dan dua tahun kemudian memutuskan untuk menikah.
Sayangnya, kisah manis itu tinggal kenangan. Pasangan yang sudah dikarunia dua anak itu bercerai pada tahun 2000.
Bret Hedican-Kristi Yamaguchi
Olimpiade Musim Dingin 1992 di Albertville, Prancis, jadi awal kisah pertemuan dua atlet Amerika Serikat, Kristi Yamaguchi (figure skating) dan Bret Hedican (hoki es). Keduanya akhirnya mulai berkencan pada tahun 1995 dan menikah lima tahun kemudian.
Harold Connolly-Olga Fikotova
Kisah cinta peraih medali emas lontar martil di Olimpiade 1956, Harold Connolly, dengan atlet lempar cakram Cekoslovakia, Olga Fikotova, cukup rumit. Fikotova dikecam oleh negaranya--yang berhaluan komunis--karena menikahi seorang Amerika.
Sebelum akhirnya sukses pada tahun 1957, rencana pernikahan Connolly dan Fikotova berkali-kali ditolak. Pasangan ini bercerai pada tahun 1974.
Bart Conner-Nadia Comaneci
Comaneci (Rumania) dan Conner (Amerika Serikat) memang tak bertemu di ajang Olimpiade sesungguhnya. Namun, dua atlet senam itu pertama kali berjumpa dalam sebuah kompetisi menuju Olimpiade 1976.
Di kompetisi tersebut, Comaneci dan Conner sama-sama mendapatkan medali. Saat penyerahan medali, seorang fotografer "nakal" meminta Conner untuk mencium pipi Comeneci. Conner menurutinya dan terciptalah sebuah foto yang cute.
Tak disangka, setelah itu Comaneci dan Conner benar-benar jatuh cinta. Comaneci pindah secara permanen ke AS pada tahun 1989 agar bisa tinggal dengan sang kekasih. Saat berlibur ke Amsterdam pada tahun 1994, Conner melamar Comaneci. Berselang dua tahun, mereka menikah di Rumania.